Salam sobat Myblog, pasti kita semua telah mengetahui yang belakangan ini terjadi di Palestina bukan? "Pray for Gaza" kalimat itulah yang belakangan ini menjadi trading topik dimana-mana. Lalu mengapa kaum Yahudi (Israel) selalu memusuhi kaum muslim (Palestina) ?
Tentu kita semua telah mengetahui kisah tentang dakwah Rasulullah yang selalu mendapat pertentangan dari kaum Yahudi. Hal itu dikarenakan pada masa itu kaum Yahudilah yang berkuasa disana, sehingga mereka merasa tidak terima jika ada ajaran baru yang masuk ke wilayah mereka. Pada masa itu adalah ajaran Islam yang di bawa oleh Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
Lalu mengapa sampai pada era perdamaian dunia ini Yahudi masih juga memusuhi umat muslim?. Dalam kepercayaan Yahudi dikenal sebuah istilah atau bisa dikatakan sebuah semboyan yang menjadi landasan mereka melakukan penjajahan seperti sekarang ini, semboyan itu adalah "Devide Et Impera". Devide et Impera yaitu sebuah taktik politik, ekonomi maupun militer yang bertujuan memecah belah suatu kelompok besar agar terpecah menjadi kelompok-kelompok kecil yang mudah untuk ditaklukan.
Kaum Yahudi selalu menyebarkan fitnah dan rasa kebencian. Dahulu pada masa zaman Rasulullah, orang Yahudi juga selalu menyebarkan fitnah diantara kaum Muhajirin dan kaum Anshar yang pada masa itu menjadi pendukung dakwah Rasulullah, selain itu mereka juga sering mengajukan pernyataan-pernyataan yang mampu menggoyahkan iman kaum muslim.
Sebagai contoh adalah saat peristiwa berpindahnya kiblat umat muslim dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha lalu kembali lagi ke Masjidil Haram. Disini kaum Yahudi mengatakan kalau ajaran Islam itu tidak stabil karena tidak ada ketentuan tentang arah sembayang, padahal yang dikatakan Yahudi itu jelas hanya sebuah fitnah belaka, dengan tujuan untuk menggoyahkan iman.
Sebenarnya pada masa lalu kaum Yahudi dan umat muslim sudah pernah berdamai setelah berakhirnya perang badar. Tapi Yahudi sendirilah yang melanggar perjanjian damai itu dengan menggoda wanita muslim saat berbelanja di sebuah pasar, yaitu pasar Bani Qainuqa. Hal ini jalas memancing kemarahan umat muslim lainnya, sehingga terjadilah sebuah pertikaian yang menyebabkan terbunuhnya orang Yahudi tadi. Lalu karena merasa tidak terima, kaum Yahudi pun membalas dengan membunuh kelompok-kelompok kaum Muslim. Disinilah awal mula permusuhan antara Yahudi dan Muslim sampai sekarang ini.
Karena hal-hal itulah Allah SWT. menurunkan ayat yang artinya :
"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrikin" (QS. AL-MAIDAH : 82)
Setelah kejadian itu, Nabi memperoleh kesempatan untuk mengepung Bani Qainuqa selama lima belas malam yang memaksa orang-orang Yahudi menyerah dan keluar dari kota Madinah.
Namun nampaknya permusuhan Yahudi tidak sampai disitu saja, dengan berbagai cara mereka terus merongrong kaum muslim dengan berbagai cara. Tidak jarang keributan antara muslimin dan Yahudi hanya sebab kecil. Puncaknya permusuhan Yahudi ini berakhir pada peperangan yang terjadi beberapa kali dengan kaum muslimin. Di antaranya adalah perang Uhud dan perang Khaibar, yang menewaskan pemimpin Bani Quraidzah yang menjadi panutan Yahudi yaitu Huyay bin Akhtab.
Namun nampaknya permusuhan Yahudi tidak sampai disitu saja, dengan berbagai cara mereka terus merongrong kaum muslim dengan berbagai cara. Tidak jarang keributan antara muslimin dan Yahudi hanya sebab kecil. Puncaknya permusuhan Yahudi ini berakhir pada peperangan yang terjadi beberapa kali dengan kaum muslimin. Di antaranya adalah perang Uhud dan perang Khaibar, yang menewaskan pemimpin Bani Quraidzah yang menjadi panutan Yahudi yaitu Huyay bin Akhtab.
Seperti yang diceritakan diatas, bahwa sejak Madinah dikuasai oleh umat Islam, Yahudi tidak lagi berani menampakan permusuhan secara terang-terangan dan berulah yang dapat menimbulkan kemarahan kaum muslim. Pada akhirnya mereka menjadi kelompok luar Islam yang bernaung dan meminta perlindungan kaum muslimin. Pada penampilan luar, mereka menonjolkan kuluguan untuk menarik iba dan simpati warga Madinah, namun dendam mereka sebenarnya tetap menyala di setiap saat di hati mereka.
Demikianlah uraian singkat saya mengenai awal permusuhan antara Yahudi dan kaum Muslim. "PRAY FOR GAZA"
pray for gaza...
ReplyDeletesave palestine..
DeleteSunatullah jika orang-orang Yahudi selalu memusuhi umat Islam, mereka akan terus memerangi Umat Islam sampai kapanpun, dan nanti setelah saatnya tiba Mereka (Umat Yahudi) akan menerima kekalahan, mereka akan lari ketakutan oleh umat Muslim, mereka akan bersembunyi, dibalik batu, pohon, bangunan dan lainnya, sayangnya semua tempat persembunyian itu akan memberitahukan pada umat muslim bahwa Mereka (Yahudi) bersembunyi dibaliknya.
ReplyDeleteKecuali satu Pohon yang tetap melindungi Mereka, yaitu pohon Ghorkon..
itulah yang tertulis dalam Hadits Rasulullah...
nice mas broo...
Deletethanks buat tambahannya. sangat bermanfaat (y)