Selamat datang di Myblog, jika ada hal yang ingin ditanyakan pada ADMIN, silahkan klik TEMPAT CHATING dibawah. Terimakasih telah berkunjung.

Thursday, 13 December 2012

Dualisme Liga, ISL vs IPL

Kendati hingga saat ini masih menjadi polemik, namun PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin yakin dualisme kompetisi akan mampu diselesaikan. Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, merasa optimis Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) akan dapat dilebur menjadi satu kompetisi baru yang lebih baik dan lebih profesional.
Halim Mahfudz mengakui, untuk mewujudkan penyatuan kompetisi memang cukup sulit. Pasalnya, kedua pihak masing-masing punya prinsip dan visi serta misi tersendiri yang harus dicari jalan tengahnya agar bisa bersatu. Meskipun demikian, Halim Mahfudz tetap optimis penyatuan kompetisi akan bisa terwujud.

     “Pembahasan ini memang alot, sebab tidak mudah menyatukan visi dan misi dari kedua belah pihak.     
     Namun, saya optimis keduanya mampu mendapatkan solusi sebelum waktu yang sudah ditentukan habis,” tandas Halim Mahfudz di Jakarta belum lama ini.
Apa yang dikatakan oleh Halim Mahfudz ternyata diiyakan oleh Joko Driyono selaku CEO PT Liga Indonesia yang menaungi ISL. Diakuinya, jalan menuju penyatuan kompetisi memang agak berliku, namun hingga saat ini masih diupayakan. Evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan masing-masing kompetisi pun dilakukan untuk mewujudkan satu kompetisi baru yang lebih baik.
     “Penggabungan kompetisi memang tidak bisa datang secara tiba-tiba. Hal mendasar yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi terhadap kekurangan dua kompetisi,” ujar Joko Driyono yang juga tercatat sebagai anggota Joint Committee (JC) dari KPSI ini.
      Persoalan keuangan tim adalah salah satu masalah yang paling krusial di kompetisi musim lalu. Baik klub peserta IPL maupun ISL banyak yang terlilit masalah finansial. Oleh karena itu, di kompetisi baru nanti, setiap tim harus memenuhi standarisasi yang bakal segera dirumuskan, termasuk mengenai pendanaan dan keuangan klub.
     “Salah satu poin penting yang akan kembali kami bahas yakni seputar standarisasi klub yang bisa mengikuti kompetisi baru,” pungkas Joko Driyono.

0 comments:

Post a Comment