Selamat datang di Myblog, jika ada hal yang ingin ditanyakan pada ADMIN, silahkan klik TEMPAT CHATING dibawah. Terimakasih telah berkunjung.

Thursday, 2 January 2014

Roti pemberian Allah SWT

Bicara tentang Iman, apa sih iman itu? Iman menurut bahasa adalah percaya, sedangkan menurut istilah yaitu mengucapkan dengan lisan, meyakini dengan sepenuh hati, dan melakukan dengan perbuatan. Nah, kisah satu ini adalah sebuah kisah yang menggambarkan sebuah keyakinan yang benar-benar timbul dari dalam hati.

Disebuah desa yang berada dinegeri Arab tinggallah Abdullah bin
Ummar dan istrinya Fatimah, mereka memiliki seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar bernama Affan bin Abdullah. Pagi itu seperti biasanya Affan akan berangkat kesekolah, sebelum ia berangkat ibunya berkata "nak, nanti kamu minta makan siang apa?" Affan pun menjawab "aku ingin makan roti bu" , kemudian ayahnya mendekati Affan dan berkata "nak, kalau kamu ingin makan siang dengan roti, kamu harus minta sama Allah", Affan pun bertanya, " ayah, apa Allah akan memberi saya roti untuk makan siang nanti?" , "ya, Allah pasti memberimu, sekarang mintalah kepada Allah" , kemudian Affan berdo'a " Yaa Allah, beri Affan roti untuk makan siang nanti, amin" setelahnya berangkatlah Affan kesekolah.
Sebelum berangkat kepasar untuk berdagang, Abdullah berpesan pasda istrinya untuk membeli sebuah roti untuk Affan, agar Affan percaya bahwa do'anya benar-benar dikabulkan oleh Allah.
Sepulangnya dari sekolah Affan langsung menuju meja makan, dan gembiralah dia saat melihat sebuah roti diatas meja makan. "bu, roti ini dari siapa?" , "itu dari Allah nak" jawab Fatimah. "wah, Allah baik ya bu, kalau begitu besok saya mau minta roti tiga, untuk aku, ayah, dan ibu".
Keesokan harinya, sebelum berangkat sekolah Affan kembali berdo'a " Yaa Allah, beri Affan tiga roti untuk makan siang nanti, untuk aku, ayah, dan ibu..amin..", lalu berangkatlah Affan. Mendengar do'a dari anaknya Fatimah langsung pergi kepasar untuk membeli tiga roti yang diminta anaknya. 
Sepulang sekolah, Affan langsung menuju ke meja makan. dan alangkah terkrjutnya dia saat melihat ada tiga roti diatas meja makan. Affan pun semakin yakin bahwa apa yang dia minta pasti akan dikabulkan oleh Allah.
Dan hal itu pun selalu berulang setiap hari, Affan selalu meminta tiga roti kepada Allah sebelum berangkat sekolah.
Sampai suatu hari, saat Fatimah pergi kepasar untuk membeli roti yang diminta oleh anaknya,
penjual roti langganannya tutup, Fatimah pun bingung, karena kalau ia tidak mendapat roti dia takut kalau Affan tidak percaya kepada Allah lagi. Fatimah pun menuju tempat suaminya berjualan, lalu mereka berdua berkeliling untuk mencari penjual roti untuk Affan, tapi sampai siang hari, mereka tak menemukan satu pu  penjual roti. Dengan wajah sedih dan cemas, lalu mereka pun berjalan pulang.
Ternyata Affan sudah berada dirumah, Fatimah pun berkata "nak, hari ini ibu tidak dapat roti, karena penjualnya tutup, besok saja ya ibu belikan" Affan menjawab "aku sudah kenyang ibu, aku sudah makan roti pemberian Allah yang diatas meja tadi". Dengan wajah bingung Fatimah berkata " tapi, bagaimana bisa, tadi pagi tidak ada roti satupun dirumah ini. Dan saat itulah Abdullah yakin bahwa anaknya telah memiliki tingkat keimanan yang begitu tinggi. Subhanallah...

0 comments:

Post a Comment